Popular Post

PENGERTIAN MULTIMEDIA DAN PENERAPAN DALAM DUNIA KERJA

By : Unknown
Multimedia seperti diuraikan pada bagian yang lalu merupakan media yang digunakan oleh berbagai disiplin ilmu. Dengan kata lain, multimedia digunakan di beberapa bidang ilmu. Multimedia ini seperti komputer yang digunakan oleh berbagai disiplin ilmu. Komputer digunakan di bidang pendidikan, kedokteran, administrasi, teknik, seni maupun bahasa. Demikian pula dengan multimedia. Sekalipun para pengguna multimedia bisa saja dari berbagai bidang ilmu, para pengguna multimedia menyadari bahwa multimedia sangatlah penting peranannya dalam bidang pendidikan. Banyak contoh yang menunjukkan bahwa seseorang yang menggunakan multimedia sedikit banyak sebenarnya sedang menggunakan multimedia pada bidang pendidikan.
Bila seseorang pengajar menggunakan multimedia untuk menjelaskan materi pembelajarannya, maka dengan langsung dapat dikatakan bahwa pengajar itu menggunakan multimedia untuk pengajarannya. Dengan kata lain, pengajar itu menggunakan multimedia pada bidang pendidikan.
Seorang yang sedang membuka multimedia sebagai bagian dari hiburan mungkin saja hiburan itu merupakan pelajaran baginya. Mungkin tidak salah apabila seseorang pemerhati televisi mengatakan bahwa bila seseorang menonton televisi, orang itu sedang belajar melalui televisi itu. Seseorang akan belajar dalam arti mendekat atau menjauh dari sesuatu. Seseorang akan mendekati sesuatu bila dia merasa bahwa sesuatu itu baik dan bermanfaat bagi dirinya. Seseorang akan menjauhi sesuatu bila dia merasa bahwa sesuatu itu buruk dan tidak bermanfaat bagi dirinya. Televisi dapat mempengaruhi cara berpakaian, cara berbicara, cara berpikir pemirsanya. Seseorang dapat berperilaku keras, lembut, membunuh dan memberi karena televisi menunjuki tayangan seperti itu. Sekalipun demikian, pada akhirnya pemirsa sendirilah yang bertanggung jawab atas segala perilakunya. Pengaruh buruk televisi dapat dihindari bila pemirsanya mampu memilih tayangan yang baik bagi dirinya dan menghindari tayangan yang buruk bagi dirinya.
Bila hiburan yang dinikmati pengguna multimedia berupa permainan (game), permainan itu juga sedikit banyak merupakan pelajaran bagi pengguna permainan itu. Permainan berupa simulasi perang, arcade, atau catur mungkin saja merupakan pelajaran bagi pemainnya. Beberapa pertanyaan dengan hiburan itu adalah mungkinkah hiburan itu bermanfaat bagi kehidupan pemainnya?
Mungkin saja pengguna permainan (hiburan game) tidak menyadari bahwa sejumlah hiburan itu berpengaruh atau bermanfaat bagi kehidupannya. Semestinya pengguna permainan mempertanyakan manfaat permainan itu bagi kehidupannya. Jika tidak demikian, mungkin saja pengguna permainan secara sadar atau tidak sadar akan memanfaatkan keterampilan memainkan permainan itu bagi kehidupannya. Dengan begitu, pengguna permainan juga sebenarnya belajar melalui permainan itu.
Penerapan Multimedia dalam Bidang Pekerjaan:
Bidang Bisnis
Multimedia mempunyai peranan penting dalam bidang bisnis karena dapat digunakan sebagai alat promosi. Dengan promosi yang inovatif , kreatif  dan interaktif , daya saing sebuah produk menjadi lebih tinggi.  Multimedia memiliki kelebihan untuk menarik indera dan minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Pemasaran sebuah produk akan lebih cepat dan efektif dengan penampilkan sebuah iklan yang menarik dan mudah dimengerti. Selain itu, multimedia juga digunakan dalam menampilkan grafik dan angka perkembangan saham, jangkauan pemasaran , data rahasia perusahaann dan informasi mengenai klien bisnis.

Bidang Teknik 
Di bidang teknik, multimedia dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi dan software simulasi yang berbasis teknik. Simulasi yang digunakan dapat menampilkan objek-objek dua dimensi dan tiga dimensi yang dapat membantu di bidang teknik industri, mesin dan sipil. Sementara di bidang elektro, multimedia dapat menampilkan objek komponen beserta karakteristiknya serta dapat menunjukkan hasil dari simulasi rangkaian berupa tampilan gelombang , angka dan persamaan matematis.

Bidang Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
Dalam matematika dan penelitian ilmiah, multimedia dipakai terutama untuk modelling dan simulasi. Sebuah objek (zat atau makhluk hidup) yang baru ditemukan dapat disimulasikan dalam bentuk model untuk diteliti dan dikembangkan. Objek-objek tersebut dapat diteliti dengan mempelajari tekstur, ukuran, dimensi dan karakternya dalam bentuk multimedia berupa gambar, animasi dan bahkan suara.

 Bidang Seni dan Hiburan
Multimedia banyak digunakan dalam industri hiburan, khususnya untuk memberikan  efek khusus suara dan gambar dalam film dan animasi. Multimedia juga dimanfaatkan pada aplikasi dan game. Pengguna diberikan fasilitas untuk mengkontrol gerak animasi dalam game. Di kehidupan sehari-hari multimedia dimanfaatkan dengan penggunaan DVD player  dan MP3/MP4  player yang dapat menyuguhkan hiburan film, musik dan karaoke. Selaim itu berita-berita yang dimuat di televisi dan internet bukan hanya berupa teks namun berisi gambar, video atau bahkan animasi dari sebuah simulasi kejadian.

Bidang Tranportasi dan Komunikasi
Di bidang Tranportasi, multimedia digunakan untuk menampilkan sistem navigasi sebuah pesawat atau kapal laut. Pada navigasi kapal laut  bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Untuk sistem navigasi pesawat dapat ditentukan ketinggian pesawat, kondisi cuaca dan kecepatan angin pada monitor sistem navigasi.  Sementara di darat, jalur kereta serta pergerakan kereta dapat dimonitoring dalam suatu tampilan monitor di ruang kendali pusat. Selain itu, dengan multimedia , kita dapat mengetahui kondisi jalan dan posisi kita berada dalam suatu sistem yang disebut GPS (Global Positioning System). GPS memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-TimeGPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digitalInformasi yang didapat dari GPS dapat dilihat dan disimpan dalam ponsel atau komputer.
Multimedia dimanfaatkan dalam bidang komunikasi untuk mempermudah manusia bertukar informasi. berbagai macam objek dapat diolah dan dikirim dengan kemudahan melalui ponsel dan komputer. Sebuah objek multimedia dapat dikirim dengan cepat dan mudah melalui fasilitas MMS pada ponsel. Bahkan sekarang ponsel-ponsel berbasis android sangat mudah dalam pengiriman pesan multimedia.
Demikian penjelasan mengenai pemanfaatan multimedia di berbagai bidang kehidupan. Tentu saja masih banyak contoh dan penjelasan lainnya yang tidak dapat dijelaskan di artikel ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat membantu bagi para pembacanya.

Sumber:
-https://agungborn91.wordpress.com/2013/03/16/pemanfaatan-multimedia/

Sejarah Perkembangan Memori

By : Unknown

Sejarah Perkembangan Memori

Sejarah Memori

Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak, serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan Agustus 2001 yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada masa dimana PC telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap sebagai barang mahal, kini hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak mengenal komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan kecepatan 4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata dalam pembuatan dan editing dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan program database sederhana serta sedikit program pendidikan dan game yang juga masih sangat sederhana. Kini PC yang diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru – baru ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo prosessor Intel berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang cukup fantastis.
Namun perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor semata. Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA, perangkat media simpan, dan sebagainya. Semua perangkat saling berkembang, berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama – sama membangun sistem PC yang tangguh.
Untuk itulah, melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai evolusi perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok permasalahan, perlu ditegaskan terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada makalah ini hanya meliputi memori utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang digunakan pada komputer mikro (PC).
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
Macam-Macam Memori 
Sejarah perkembangan RAM

Timeline Memory Komputer

1834

Charles Babbage mulai membangun pemikiran Analytical Engine ", pendahulu" ke komputer. Ini hanya menggunakan memori baca dalam bentuk punch card .
1932

Gustav Tauschek drum menciptakan memori di Austria.
1936

Konrad Zuse berlaku untuk paten untuk memori mekanik untuk digunakan dalam komputer. Memori komputer ini didasarkan pada sliding bagian logam.
1939

Helmut Schreyer menciptakan sebuah memori prototipe menggunakan lampu neon.
1942

The Atanasoff-Berry Computer memiliki 60-bit kata-kata 50 memori dalam bentuk kapasitor dipasang pada dua drum bergulir. Untuk memori sekunder menggunakan kartu punch.
1947

Frederick Viehe Los Angeles, berlaku untuk sebuah paten untuk penemuan yang menggunakan memori inti magnetik. memori Magnetic drum secara independen ditemukan oleh beberapa orang.

ENIAC
·  Pada awal 1940-an teknologi hari adalah tabung vakum. Sebuah piring dibebankan menyimpan saat ini dan yang saat ini dapat dibaca oleh polaritas piring, sehingga data yang diambil adalah baik nol atau satu. Ini adalah media penyimpanan untuk satu bit. Lebih tabung kompleks yang diadakan pelat internal banyak dan mampu untuk menyimpan data banyak lagi. Electronic Numerical Integrator danComputer (ENIAC) menggunakan 20.000 tabung vakum berbasis-oktal untuk menghitung sampai dua puluh angka hingga sepuluh desimal tempat masing-masing.

Magnetic Core Memory
·  Pada akhir 1940-an, memori inti magnetik dikembangkan dalam upaya untuk menangkap dan menyimpan data sementara kekuasaan itu dimatikan untuk mesin dan tabung kehilangan biaya mereka. Ini adalah memori non-volatile yang paling stabil sampai transistor ditemukan.

Ferrite Core Memori
·  Ferrite memori inti digunakan untuk waktu yang singkat pada masa yang sama. Dibangun dengan matriks cincin ferit atau inti dibungkus dengan kabel terkemuka ke sisi. Setiap cincin atau inti dapat menyimpan memori dari muatan magnetik disampaikan itu untuk sementara waktu. Ini adalah teknologi yang sulit untuk miniaturirasi, jadi pasti akan gagal.

Memori Semikonduktor
·  chip Semikonduktor adalah jenis memori yang kita gunakan saat ini. Pada tahun 1968, ketika mereka pergi dari penjualan komersial Terpadu yang baru terbentuk Electronics Corporation (kemudian Intel), mereka jauh dari apa yang kita miliki saat ini. Mereka chip komersial pertama dilakukan hanya 2000 bit, atau 2k, memori masing-masing. (Sebuah email, teks kecil mungkin hanya empat kali bahwa ukuran, pada 8k.)

DRAM
·  Pada tahun 1968 paten dikeluarkan untuk Robert Dennard untuk jenis khusus dari chip semikonduktor, sebuah transistor-tunggal, dynamic random access memory (DRAM) chip. Ini adalah lompatan, dan menandai akhir dari memori inti magnetik. DRAM adalah jenis memori yang kita gunakan saat ini dalam perangkat komputasi kami. Kemajuan dalam miniaturisasi telah memungkinkan chip ini menjadi lebih cepat dan lebih kuat namun teknologi dasar tetap sama.



Sejarah RAM Beserta Penemu Penemu-nya Dari Awal Hingga Sekarang Cinta Teknologi

Sejarah RAM Beserta Penemu Penemu-nya

1. RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan Listrik sebasar  5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns             (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada motherboard.

2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang kemudian diberi nama DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

3. FPM  DRAM
FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Memory jenis ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM sendiri bekerja pada rentang frekuensi dari 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns, sehingga memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.

4. EDO DRAM
EDO DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM DRAM, EDO DRAM ini dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO DRAM mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO DRAM ini merupakan penyempurnaan dari FPM DRAM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. EDO DRAM ini sendiri biasa digunakan oleh sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal. Slot yang digunakan Oleh EDO DRAM ini memiliki 72 pin.

5. SDRAM
Yang menemukan memory Jenis SDRAM ini adalah Sebuah Pabrik Yang bernama Kingston pada peralihan tahun 1996-1997, Memori SDRAM ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Tak lama kemudian SDRAM ini juga lebih dikenal Dengan Sebutan PC66 Dari pada nama aslinya SDRAM, karena Memory ini bekerja pada frekuen si bus 66MHz. Jika saja memory SDRAM ini dibedakan dengan memory yang ditemukan sebelumnya maka akan terlihat jelas perbedaannya yaitu dari tegangan listrik yang digunakan kalau memory terdahulu membutuhkan Tegangan listrik yang lumayan tinggi untuk dapat bekerja, namun berbeda dengan SDRAM  hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.

Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.

6. DR RAM
DR RAM Ditemukan Pada tahun 1999 oleh Rambus. DR RAM ini sendiri diciptakan dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.

7. DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.

8. DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.

9. SO-DIMM
Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya  sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.


sumber:
-http://ardians-ardiansyah.blogspot.co.id/p/sejarah-memori.html
-http://www.cintateknologi.com/2014/10/sejarah-awal-mula-ditemukan-nya-ram.html

BIG DATA - Tugas Teknologi Informasi & Multimedia

By : Unknown
Nama  : Rizky Budhi Setiawan
Kelas  : 4IC01
NPM   : 27413962


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Beberapa tahun belakangan ini, jika ditanyakan tentang apa yang sedang menjadi trend dalam dunia Teknologi Informasi (TI), mungkin banyak yang akan menjawab "Cloud Computing". Tetapi, sejak awal tahun 2011 muncul istilah "Big Data" yang kemudian menarik perhatian banyak profesional maupun pemerhati Teknologi Informasi. Sejauh ini, perusahaan-perusahaan terkemuka telah memberdayakan infomasi dan data dengan beragam teknologi manajemen data guna menunjang kemajuan bisnisnya. Sebagian besar telah menggunakan tools seperti Data Warehouse (DWH) maupun Business Intelligence (BI) serta aplikasi manajemen harga dan penjualan lainnya sebagai alat pengolah data yang mereka perlukan dalam aktifitas bisnis.
Sudah banyak sekali kejadian yang merugikan perusahaan karena tidak memanfaatkan infromasi yang ada atau bahkan membuang informasi yang didapat, hal seperti itu sangat merugikan perusahaan karena tidak dapat memaksimalkan fungsi dari informasi yang ada untuk mempermudah proses pengambilan keputusan, perencanan strategis, dan perencanaan operasional. Hal seperti ini harus dapat dicegah dengan penanganan yang baik serta perhatian yang ekstra agar informasi tersebut dapat berguna maksimal bagi perusahaan.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyadari pentingnya pengelolaan data dengan cara memanfaatkan big data, big data sendiri adalah “media penyimpanan data yang menawarkan ruang tak terbatas, serta kemampuan untuk mengakodasi dan memproses berbagai jenis data dengan sangat cepat”, hal ini jelas sangat membantu perusahaan dalam mengelola informasi yang dimiliki perusahaan

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Pengertian big data
2.      Konsep big data
3.      Manfaat dan sumber big data

4.      Contoh manfaat big data

C.    TUJUAN MASALAH
1.      Untuk mengetahui pengertian big data
2.      Untuk mengetahui konsep big data
3.      Untuk mengetahui manfaat dan sumber big data
4.      Untuk mengetahui contoh manfaat big data



BAB II
PEMBAHASAN

             A. PENGERTIAN BIG DATA          
Big Data adalah data dengan ciri berukuran sangat besar, sangat variatif, sangat cepat pertumbuhannya dan mungkin tidak terstruktur yang perlu diolah khusus dengan teknologi inovatif sehingga mendapatkan informasi yang mendalam dan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik." Keempat karakterik tersebut: berukuran sangat besar (high-volume), atau sangat bervariasi (high-variety), atau kecepatan pertumbuhan tinggi (high-velocity), dan sangat tidak jelas (high veracity) sering disebut dengan 4V's of Big Data.
Teknologi Big Data diciptakan untuk menangani keempat ciri di atas. Jadi jika data Anda memiliki satu ciri saja atau beberapa kombinasi ciri di atas, tentunya dapat memanfaatkan teknologi Big Data yang tersedia di pasaran.
Mahadata, lebih dikenal dengan istilah bahasa Inggris big data, adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka.
Tantangannya meliputi pemerolehan, kurasi, penyimpanan, penelusuran (search), pembagian, pemindahan, analisis, dan visualisasi data. Tren kian membesarnya himpunan data terjadi akibat bertambahnya informasi dari himpunan-himpunan besar yang saling terkait, dibandingkan dengan himpunan-himpunan kecil lain dengan jumlah total data yang sama. Korelasi baru dapat ditemukan dalam analisis himpunan data guna "mencermati tren bisnis, menentukan kualitas penelitian, mencegah penyakit, melawan tindak pidana, dan mengetahui kondis lalu lintas jalan raya secara waktu nyata". Banyak yang telah mencoba memberikan definisi terhadap big data. Dari Wikipedia:
“Big data is a broad term for data sets so large or complex that traditional data processing applications are inadequate. Challenges include analysis, capture, data curation, search, sharing, storage, transfer, visualization, and information privacy.”
Sedangkan definisi big data dari Gartner,
“Big data is high-volume, high-velocity and high-variety information assets that demand cost-effective, innovative forms of information processing for enhanced insight and decision making.”
Definisi big data dari Teradata dan Hortonworks kira-kira seperti ini kalau dalam bahasa Indonesia,
“Big Data adalah gerakan atau inisiatif organisasi-organisasi untuk mengambil, menyimpan, memroses, dan menganalisa data-data yang sebelumnya tidak memungkinkan atau tidak ekonomis untuk diambil, disimpan, diproses, dan dianalisa.”

             B. KONSEP BIG DATA
Di berbagai organisasi, terminologi “data science”, “big data”, dan “hadoop” seakan sudah menjadi setali tiga uang. Kita akan jarang mendengar suatu diskusi atau pembicaraan tentang salah satunya tanpa disertai yang lainnya. Kalau melihat dari trend, data science adalah sebuah terminologi yang mulai ngetrend di tahun 2013; ketika Hadoop dan big data sudah menjadi buzzword di berbagai organisasi. Kita bisa melihat hal tersebut dari google search trend.
Teknologi yang berkembang di dunia big data ada untuk memecahkan suatu masalah atau mempermudah penyelesaian suatu masalah. Dari berbagai literatur, terdapat 3 dimensi atau masalah utama yang big data coba selesaikan. 3 masalah biasa disebut “The 3V of Data”, atau secara singkat disebut 3V; Volume, Velocity, Variety.
       1. Volume
Mari kita bahas mulai dari volume. Salah satu permasalahan yang big data coba pecahkan adalah meledaknya volume data yang suatu organisasi ingin simpan atau proses. Salah satu perusahaan telekomunikasi yang pernah saya tangani butuh menyimpan lebih dari 1 milyar record data aktivitas browsing internet pengguna. Jangan kaget, 1 milyar record itu hanya data sehari, dan data yang ingin dikumpulkan tentunya berbulan-bulan. Apakah permasalahan volume data ini hanya bisa dipecahkan oleh big data? Jawabannya, tidak juga.Sebenarnya suatu sistem database atau data warehouse pun bisa menyimpan data yang sangat besar. Namun, price per terabyte Hadoop, sebagai platform big data, jauh lebih rendah dibandingkan keduanya. Selain itu, berbeda dengan sekedar network storage, teknologi big data tidak hanya menyediakan solusi untuk menyimpan data, namun juga untuk mengolah dan menganalisa data bervolume besar. Lalu, kenapa tidak semua data dilempar ke big data saja? Kenapa harus masih memakai database atau data warehouse atau network storage? Saya akan mencoba menjawab dengan analogi simple: mobil sport bagus untuk berlari kencang di jalanan mulus, truk berguna untuk mengangkut barang dalam jumlah besar, mobil MPV umumnya hemat bensin, nyaman dan mampu membawa banyak orang.
Database/ data warehouse sangat ideal untuk menyimpan data yang dibutuhkan untuk operasional day-to-day suatu organisasi, atau untuk menghasilkan report bulanan. Namun, cost per terabyte (biaya penyimpanan) jauh lebih tinggi dibandingkan big data platform seperti Hadoop. Oleh karena itu, untuk menyimpan data-data yang belum diketahui nilai bisnisnya dan dalam volume besar, platform berbasis big data seperti Hadoop memberikan solusi yang lebih masuk akal. Lalu, sebesar apakah volume data agar bisa disebut big data? Apakah jumlah datanya harus selalu lebih dari 1 milyar record per hari? Walaupun masih banyak perdebatan soal ini, sekarang sudah banyak pihak yang sepakat bahwa: jika volume data membuat data tersebut tidak ekonomis / mungkin lagi untuk disimpan di solusi penyimpanan data tradisional (network storage / database / data warehouse), maka “Houston, we’ve got the volume problem!”
                         2. Velocity
Permasalahan yang kedua: data velocity atau kecepatan data dibuat. Bisa dibilang, permasalahan ini berkaitan erat dengan permasalahan volume data, karena kecepatan data dibuat umumnya berbanding lurus dengan volume data. Data tidak hanya datang dalam jumlah besar, tetapi juga dalam tempo yang lebih singkat dan bahkan ada yang real-time.
                         3. Variety
Variety! Finally! Ini adalah permasalahan, yang menurut saya, “Big data banget!”. Mengapa? Menurut saya pribadi, permasalahan ini akan sangat sulit dipecahkan oleh data platform tradisional, baik itu database atau data warehouse. Variety adalah permasalahan yang terjadi karena keberagaman data, baik itu dari format file data yang masuk, maupun format / struktur dari isi data tersebut.
Berbicara tentang masalah data variety, saya teringat salah satu project di produsen hard disk server. Perusahaan tersebut telah memproduksi hard disk dari tahun 90-an, dan apabila telah terpasang di server, hard disk itu akan mengirimkan log pemakaian blok-blok memori hard disk secara periodik. Data log tadi akan dianalisa untuk mencari part yang bermasalah dari hard disk (apabila ada laporan dari customer). Jika diketahui part mana yang bermasalah, perusahaan tersebut bisa mencari hard disk lain yang menggunakan part yang sama dan dari batch produksi yang sama. Perusahaan tersebut lalu bisa mengganti hard disk lainnya sebelum hard disk itu rusak dan customer komplain.
Permasalahannya, data-data tersebut dikirimkan dalam format yang berbeda-beda. Untuk 1 data yang sama saja, bisa berbagai macam variasi format atau struktur data. Ada yang berupa file XML, CSV, TSV, dan bahkan ada yang dikompresi dalam format GZip, Zip, dan Tar. Karena kasus seperti ini bukan tidak mungkin terjadi, platform big data memungkinkan kita untuk “store first, define structure later”. Pada Hadoop, contohnya, kita bisa menaruh file-file tadi dalam format mentahnya, lalu kita kelompokkan saja file-file yang sejenis. Lalu ketika kita butuh membaca data, baru kita gunakan tools yang tersedia untuk mengekstrak sisi data. Hal ini dengan implementasi database atau data warehouse di mana kita harus menerapkan dan meng-enforce skema/struktur ketika kita memulai akuisisi data.


             C. CONTOH MANFAAT BIG DATA
Beberapa contoh manfaat big data yang dapat disebutkan : Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+ untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan. 
1.      Perusahan manufaktur dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi terganggu karena kerusakan peralatan. Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru launching melalui social sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales sehingga dapat mencegah kegagalan garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak citra produk dan perusahaan.
2.      Perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap promosi/iklan yang baru diluncurkan.
3.      Rumah sakit dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk menganalisis kecenderungan sakit pasien.
4.      Pemerintahan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
5.      Jasa Keuangan dapat menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi asuransi yang dapat segera diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen asuransi.
6.      Jasa Perbankan dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.
7.      Tim olahraga dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan tiket, mengetahui kondisi pemain dan probabilitas akan mengalami cedera dan bahkan strategi bermain dari tim.


BAB III
PENUTUP

             A. KESIMPULAN
Berdasar uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Big Data itu adalah limpahan data dengan volume dan ragam yang melampaui kapasitas sistem manajemen data konvensional, yang terbentuk dari meluasnya penggunaan internet maupun pemanfaatan teknologi informasi yang semakin canggih, dan memiliki tiga ciri khas : volume, variety, velocity.

DAFTAR PUSTAKA



Penerapan K3 Dalam Dunia Industri

By : Unknown
Nama : Rizky Budhi Setiawan
NPM  : 27413962
Kelas : 3IC01


1.      Profil Perusahaan

Berikut profil perusahaan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Nama Perusahaan : PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Bidang Usaha : Otomotif Manufaktur
Alamat :
Head office
Jl. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta 14330
Telp (021) 6515551; Fax (021) 6515327
Sunter 1
Jl. Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta 14350
Telp (021) 6518989; Fax (021) 6512287
Sunter II
Jl. Gaya Motor Raya, Sunter II, Jakarta 14330
Telp (021) 6511210; Fax (021) 6512287
Karawang Jl. Permata Raya lot DD-1, Karawang
International Industrial City, Teluk Jambe, Jawa Barat.
Tanggal Berdiri : 12 April 1971
Pemegang Saham : Toyota Motor Corporation (95%)
PT. Astra International, Tbk. (5%)

            PT. TMMIN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif.  Yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Selain itu, di dalam plant pada PT. TMMIN terdapat berbagai shop, seperti: casting shop, press shop, welding shop, painting shop, dan assembly shop.

2.      Bagaimana perusahaan menjalankan K3?
Terjaminnya K3 di PT. TMMIN dibuktikan dengan diraihnya standar ISO 9001 yang merupakan ISO tentang SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Jadi dengan adanya standar ISO 9001 ini, diharapkan para pekerjanya merasa terjamin tentang safety-nya ketika melakukan pekerjaannya. Berikut adalah contoh-contoh perusahaan dalam menjalankan K3:
1.   Pada plant sudah dilengkapi sistem pemadam kebakaran berupa Hydrant. Selain itu terdapat banyak titik yang terdapat APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang juga ditunjukan posisinya dengan gambar layout penempatan APAR yang berada pada tiap board di masing-masing line. Sedangkan pada bagian office, sistem pemadam kebakarannya berupa Hydrant, APAR, serta rangkaian fire alarm yang berupa ROR detector (Rate of Resistance Detector), smoke detector, dan MCFA (Master Control Fire Alarm).
2.  Pada setiap mesin ataupun alat, tersedia SOP (Standard Operation Procedure) sehingga meminimalkan kesalahan pengoperasian mesin atau alat.
3.    PT. TMMIN mempunyai aturan berupa SCW yang merupakan kepanjangan dari stop, call, and wait. Apa"bila terjadi abnormality pada mesin, operator wajib melakukan SCW. Yaitu “stop” adalah mematikan mesin, lalu “call” yaitu menghubungi atasan, sedangkan berikutnya adalah “wait” yaitu menunggu keputusan atau perintah dari atasan. Hal ini bertujuan agar meminimalisir kecelakaan yang diakibatkan memaksakan bekerja pada mesin yang sudah terjadi abnormality. Karena berdasarkan penelitian, bahwa kecelakaan terbesar yang terjadi di dunia industri diakibatkan oleh mesin yang abnormality.
4.   Semua pekerja diwajibkan melakukan ringkas, rapi, resik. Yaitu merapikan benda-benda atau tools yang tidak digunakan, sehingga tidak mengganggu mobilisasi pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Karena dengan adanya barang-barang yang berantakan, bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja.
5.   Semua pekerja wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti: helm, kaca mata,  safety shoes, masker, dll sesuai dengan aturan pada tempat atau area mereka bekerja.
6.     Setiap pagi, seluruh pekerja diwajibkan mengikuti senam pagi.
7.   Terdapat Poliklinik di sekitar plant untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Hal diatas merupakan contoh-contoh dari sebagian kecil K3 yang telah diterapkan pada PT. TMMIN.

3.      Saran untuk PT. TMMIN


Alangkah lebih baik lagi jika inspeksi terhadap pelanggaran penggunaan APD lebih sering lagi dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran dalam pemakaian APD yang bisa mengakibatkan kecelakaan saat bekerja. Selain itu, baik pekerja ataupun perusahaan harus melakukan improvement setiap waktu untuk mendapatkan method yang paling baik dan paling aman.

- Copyright © Catatan Calon Insinyur - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -