Archive for Januari 2014

Tugas 1 (Wawancara)

By : Unknown

Saya : Assalamu’alaikum bu. . . .

   Nama saya Rizky Budhi Setiawan, mahasiswa semester 1
   jurusan Teknik Mesin dari Universitas Gunadarma.
   Saya minta waktunya sebentar bu, tujuan saya disini

   adalah mewawancarai orang yang merantau dan sukses
   berwirausaha untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
   Sosial Dasar.

Narasumber : Oh, iya silahkan dek. . . .

Saya : Saya mulai sekarang wawancaranya bu. Siapa nama ibu?
Dan dari mana asalnya?

Narasumber : Nama saya Munjiyah, daerah asal saya adalah Purwokerto.

Saya : Kalau boleh tau, usaha ibu bergerak dibidang apa?

Narasumber    : Usaha saya bergerak dibidang pengolahan sampah
   dek, lebih tepatnya usaha saya bergerak dibidang
     pembuatan pupuk kompos.

Saya : Bagaimana ide awalnya, sehingga ibu memilih
terjun untuk berwirausaha dibidang ini?

Narasumber    : Pada awalnya, saya mengikuti seminar tentang cara
                           pengolahan sampah, lalu saya berpikiran bahwa pembuatan
                           pupuk kompos mempunyai prospek yang bagus.   Selain itu,
                           saya melihat banyaknya sampah organik baik itu hasil
                           daun – daun yang berguguran ataupun sampah organik hasil
   dari dapur rumah tangga. Dan akhirnya saya memutuskan
                           untuk membeli composter (alat pembuat pupuk kompos) dan

mulai belajar membuat pupuk kompos.

Saya : Lalu, kapan ibu memulai bisnis pupuk kompos ini?

Narasumber : Saya memulai bisnis ini setalah 6 bulan belajar membuat
pupuk kompos ini.Tepatnya 2 tahun yang lalu.

Saya : Sekarang sudah punya berapa composter bu? Dan apakah
sudah mempunyai karyawan?

Narasumber    : Sekarang saya sudah mempunyai 150 unit composter.
                           Sementara ini, saya belum mempunyai karyawan. Tapi dalam
                           menjalankan bisnis ini, saya dibantu oleh 2 orang saudara saya.

Saya : Oh iya bu, kalau boleh tau berapa penghasilan ibu per bulan
dari bisnis ini?

Narasumber    : Untuk saat ini, omset dari bisnis ini sekitar 4 – 6 juta.
                           Alhamdulillah dek, berkat bisnis ini saya bisa membiayai
   anak kuliah di Bandung.

Saya                : Wah. . . . ini sih sungguh menggiurkan bu, dan ini merupakan
   peluang usaha yang sangat bagus. Lalu ibu mendapatkan bahan
   baku berupa sampah organiknya dari mana bu?

Narasumber    : Saya mengumpulkan sampah organik dari warga sekitar.
                           Bahkan apabila sedang membutuhkan sampah organik dalam
   jumlah banyak, saya mencari sampai luar kota.

Saya : Untuk pemasaran pupuknya bagaimana bu?

Narasumber    : Untuk pemasarannya, saya distribusikan ke toko – toko pupuk
   dan toko – toko tanaman hias di Jakarta. Dan terkadang ada orang
   yang datang langsung kerumah saya untuk membeli pupuk
                           secara langsung.

Saya                : Pertanyaan terakhir saya bu, apa pendidikan terakhir ibu?
                           Dan apakah boleh saya lihat ijasah terakhir ibu, untuk saya foto
   dan saya lampirkan ke tugas saya ini bu?

Narasumber : Pendidikan terakhir saya adalah SMA. Oh iya, boleh – boleh
saja kok dek.

Saya                : Terima kasih banyak yah bu, atas ijinnya dan atas waktu yang
   ibu berikan untuk wawancara ini. Semoga banyak yang
   termotivasi atas usaha ibu dalam pengolahan sampah.

Narasumber : Iya, sama – sama dek. Saya juga senang ada yang mengapresiasi
pada bisnis saya ini.